Kasus
Pada kasus saya kali ini, saya mengalami sebuah tress. Hal
ini terjadi sekitar setahun yang lalu, yaitu ketika saya masuk ke perguruan
tinggi. Pada waktu itu saya mengikuti program jalur undangan dari sekolah saya,
dan saya memilih sebuah jurusan yang saya ingin disebuah universitas yang
menjadi favorit saya. Pilihan kedua saya adalah universitas sumatera utara.
Pada saat itu saya sangat berharap bisa lulus di universitas favorit saya itu dengan
jurusan yang saya inginkan juga. Ketika pengumuman ternyata saya tidak lulus di
universitas tersebut dan saya lulus di universitas sumatera utara tempat dimana
saya berkuliah sekarang dengan jurusan psikologi. Saya sempat merasa sedih
karena tidak lulus di universitas yang saya inginkan dan saya ingin mencoba
untuk mengikuti SNMPTN pada saat itu dengan mengambil jurusan yang menjadi
cita-cita saya, tetapi pada saat itu ujian SNMPTN berlangsung ketika
pendaftaran ulang jalur undangan
dilaksanakan. Sehingga saya sangat stress, karena disatu sisi saya ingin
mengikuti ujian SNMPTN dengan memilih
jurusan dan universitas yang menjadi favorit saya sedangkan disisi lain
jika saya mengikuti ujian maka saya tidak mengikuti pendaftaran jalur undangan
yang berarti saya gugur. Jika saya gugur dalam pendaftaran jalur undangan itu
berarti saya menyia-nyiakan kesempatanlulus dan berkuliah di universitas
negeri, jika saya mengikuti ujian SNMPTN, belum tentu saya lulus di jurusan dan
universitas tersebut, jika saya lulus di universitas yang menjadi favorit saya
maka saya akan tetap berkuliah di negeri dan dengan jurusan yang menjadi
favorit saya, tetapi jika saya tidak lulus maka saya sudah membuang kesempatan
emas, karena saya telah lulus di universitas negeri. Dengan kondisi stress yang
saya hadapi seperti itu, maka saya lebih memilih untuk tetap mendaftar ulang
pada jalur undangan yang saya ikuti dari sekolah saya karena saya telah lulus
di Universitas Sumatera Utara dengan jurusan Pskologi.
Penyelesaian
Stress adalah setiap peristiwa atau keadaan yang strain atau
melebihi kemampuan individu untuk mengatasi. Atau secara umum stress dapat
diartikan sebagai respon terhadap perubahan. Dalam topik stres ini ada
pembahasan mengenai conflict.
Conflict adalah terjadi
ketika dua atau lebih motif tidak dapat dipenuhi karena mereka mengganggu
satu sama lain, atau dengan kata lain conflict adalah memilih diantara dua
pilihan penting. Ada beberapa jenis conflict, dan kasus yang saya alami itu
merupakan jenis multiple approach- avoidance conflict. Multiple approach-
avoidance adalah konflik yang
memerlukan individu untuk memilih dua alternatif, masing-masing memiliki konsekuensi positif dan negatif.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar