penyebab
gangguan atau keterlambatan bicara adalah sebagai berikut:
· GANGGUAN PENDENGARAN.
Anak yang mengalami gangguan pendengaran kurang mendengar pembicaraan
disekitarnya. Gangguan pendengaran selalu harus difikirkan bila ada
keterlambatan bicara.
Terdapat beberapa penyebab gangguan pendengaran, bisa karena infeksi,
trauma atau kelainan bawaan. Infeksi bisa terjadi bila mengalami infeksi yang
berulang pada organ dalam sistem pendengaran. Kelainan bawaan biasanya karena
kelainan genetik, infeksi ibu saat kehamilan, obat-obatan yang dikonsumsi ibu
saat hamil, atau bila terdapat keluarga yang mempunyai riwayat ketulian.
Gangguan pendengaran bisa juga saat bayi bila terjadi infeksi berat, infeksi
otak, pemakaian obat-obatan tertentu atau kuning yang berat (hiperbilirubin).
Pengobatan dengan pemasangan alat bantu dengar akan sangat membantu bila
kelainan ini dideteksi sejak awal. Pada anak yang mengalami gangguan
pendengaran tetapi kepandaian normal, perkembangan berbahasa sampai 6-9 bulan
tampaknya normal dan tidak ada kemunduran. Kemudian menggumam akan hilang
disusul hilangnya suara lain dan anak tampaknya sangat pendiam. Adanya
kemunduran ini juga seringkali dicurigai sebagai kelainan saraf degeneratif.
· KELAINAN ORGAN BICARA.
Kelainan ini meliputi lidah pendek, kelainan bentuk gigi dan mandibula
(rahang bawah), kelainan bibir sumbing (palatoschizis/cleft palate), deviasi
septum nasi, adenoid atau kelainan laring.
Pada lidah pendek terjadi kesulitan menjulurkan lidah sehingga kesulitan
mengucapkan huruf ”t”, ”n” dan ”l”. Kelainan bentuk gigi dan
mandibula mengakibatkan suara desah seperti ”f”, ”v”, ”s”, ”z” dan ”th”.
Kelainan bibir sumbing bisa mengakibatkan penyimpangan resonansi berupa
rinolaliaaperta, yaitu terjadi suara hidung pada huruf bertekanan tinggi
seperti ”s”, ”k”, dan ”g”.
· RETARDASI
MENTAL
Redartasi mental adalah kurangnya kepandaian seorang anak dibandingkan anak
lain seusianya. Redartasi mental merupakan penyebab terbanyak dari gangguan
bahasa. Pada kasus redartasi mental, keterlambatan berbahasa selalu disertai
keterlambatan dalam bidang pemecahan masalah visuo-motor.
· GENETIK
HERIDITER
Gangguan karena kelainan genetik yang menurun dari orang tua. Biasanya juga terjadi pada salah satu atau ke dua orang tua saat kecil.
Biasanya keterlambatan.
Menurut Mery GL anak yang lahir dengan kromosom 47 XXX terdapat
keterlambatan bicara sebelum usia 2 tahun dan membutuhkan terapi bicara sebelum
usia prasekolah. Sedangkan Bruce Bender berpendapat bahwa kromosom 47 XXY
mengalami kelainan bicara ekpresif dan reseptif lebih berat dibandingkan
kelainan kromosom 47 XXX.
· KELAINAN KROMOSOM
Gangguan karena kelainan genetik yang menurun dari orang tua. Biasanya juga terjadi pada salah satu atau ke dua orang tua saat kecil.
Biasanya keterlambatan.
Menurut Mery GL anak yang lahir dengan kromosom 47 XXX terdapat
keterlambatan bicara sebelum usia 2 tahun dan membutuhkan terapi bicara sebelum
usia prasekolah. Sedangkan Bruce Bender berpendapat bahwa kromosom 47 XXY
mengalami kelainan bicara ekpresif dan reseptif lebih berat dibandingkan
kelainan kromosom 47 XXX
· KELAINAN SENTRAL (OTAK)
Gangguan berbahasa sentral adalah ketidak sanggupan untuk menggabungkan
kemampuan pemecahan masalah dengan kemampuan berbahasa yang selalu lebih
rendah. Ia sering menggunakan mimik untuk menyatakan kehendaknya seperti pada
pantomim. Pada usia sekolah, terlihat dalam bentuk kesulitan belajar.
· AUTISME
Gangguan bicara dan bahasa yang berat dapat disebabkan karena autism. Autisme adalah gangguan perkembangan pervasif pada anak
yang ditandai dengan adanya gangguan dan keterlambatan dalam bidang kognitif,
bahasa, perilaku, komunikasi dan interaksi sosial.
· MUTISM SELEKTIF
Mutisme
selektif biasanya terlihat pada anak berumur 3-5 tahun, yang tidak mau bicara
pada keadaan tertentu, misalnya di sekolah atau bila ada orang tertentu. Atau
kadang-kadang ia hanya mau bicara pada orang tertentu, biasanya anak yang lebih
tua. Keadaan ini lebih banyak dihubungkan dengan kelainan yang disebut sebagai
neurosis atau gangguan motivasi. Keadaan ini juga ditemukan pada anak dengan
gangguan komunikasi sentral dengan intelegensi yang normal atau sedikit rendah.
· GANGGUAN EMOSI DAN PERILAKU
LAINNYA
Gangguan bicara
biasanya menyerta pada gangguan disfungsi otak minimal, gejala yang terjadi
sangat minimal sehingga tidak mudah untuk dikenali. Biasanya
diserta kesulitan belajar, hiperaktif, tidak terampil dan gejala tersamar
lainnya
· ALERGI MAKANAN
Alergi makanan ternyata juga bisa mengganggu fungsi otak, sehingga
mengakibatkan gangguan perkembangan salah satunya adalah keterlambatan bicara
pada anak. Gangguan ini biasanya terjadi pada
manifestasi alergi pada gangguan pencernaan dan kulit. Bila alergi makanan
sebagai penyebab biasanya keterlambatan bicara terjadi usia di bawah 2 tahun,
di atas usia 2 tahun anak tampak sangat pesat perkembangan bicaranya.
· DEPRIVASI LINGKUNGAN
Dalam keadaan ini anak tidak mendapat rangsang yang cukup dari
lingkungannya. Apakah stimulasi yang kurang akan menyebabkan gangguan
berbahasa? Penelitian menunjukkan sedikit keterlambatan bicara, tetapi tidak
berat. Bilamana anak yang kurang mendapat stimulasi tersebut juga mengalami
kurang makan atau child abuse, maka kelainan berbahasa dapat lebih berat karena
penyebabnya bukan deprivasi semata-mata tetapi juga kelainan saraf karena
kurang gizi atau penelantaran anak.
Berbagai macam keadaan lingkungan yang mengakibatkan keterlambatan bicara
adalah :
o LINGKUNGAN YANG SEPI
Bicara adalah bagian tingkah laku, jadi ketrampilannya melalui meniru. Bila
stimulasi bicara sejak awal kurang, tidak ada yang ditiru maka akan menghambat
kemampuan bicara dan bahasa pada anak.
o STATUS EKONOMI SOSIAL
Menurut penelitian Mc Carthy, orang tua guru, dokter atau ahli hukum
mempunyai anak dengan perkembangan bahasa yang lebih baik dibandingkan anak
dengan orang tua pekerja semi terampil dan tidak terampil.
o TEKNIK PENGAJARAN YANG SALAH
Cara dan komunikasi yang salah pada anak sering menyebabkan keterlambatan
perkembangan bicara dan bahasa pada anak, karena perkembangan mereka terjadi
karena proses meniru dan pembelajaran dari lingkungan.
o SIKAP ORANG TUA ATAU ORANG LAIN DI LINGKUNGAN
RUMAH YANG TIDAK MENYENANGKAN
Bicara bisa mengekspresikan kemarahan, ketegangan, kekacauan dan ketidak
senangan seseorang, sehingga anak akan menghindari untuk berbicara lebih banyak
untuk menjauhi kondisi yang tidak menyenangkan tersebut.
o HARAPAN ORANG TUA YANG BERLEBIHAN TERHADAP ANAK
Sikap orang tua yang mempunyai harapan dan keinginan yang berlebihan
terhadap anaknya, dengan memberikan latihan dan pendidikan yang berlebihan
dengan harapan anaknya menjadi superior. Anak akan mengalami tekanan yang
justru akan menghambat kemampuan bicarnya.
o ANAK KEMBAR
Pada anak kembar didapatkan perkembangan bahasa yang lebih buruk dan lama
dibandingkan dengan anak tunggal. Mereka satu sama lain saling memberikan
lingkungan bicara yang buruk, karena biasanya mempunyai perilaku yang saling
meniru. Hal ini menyebabkan mereka saling meniru pada keadan kemampuan bicara
yang sama –sama belum bagus.
o BILINGUAL ( 2 bahasa)
Pemakaian 2 bahasa kadang juga menjadi penyebab keterlambatan bicara, namun
keadaan ini tidak terlalu mengkawatirkan. Umumnya anak
akan memiliki kemampuan pemakaian 2 bahasa secara mudah dan baik.
Smith meneliti pada kelompok anak bilingual tampak mempunyai perbendaharaan
yang kurang dibandingkan anak dengan satu bahasa, kecuali pada anak dengan
kecerdasan yang tinggi.
o KETERLAMBATAN FUNGSIONAL
Dalam keadaan ini biasanya fungsi reseptif sangat baik, dan anak hanya
mengalami gangguan dalam fungsi ekspresif: Ciri khas adalah anak tidak
menunjukkan kelainan neurologis lain.
sumber :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar