happy bear stories

Rabu, 14 Mei 2014

Keluhku

Rabu, 14 Mei 2014
entah kenapa sore ini aku mengingat kembali, sebuah catatan matakuliah elektronik ini, ya aku menganggap blog yang aku buat ini adalah catatan elektronik, karena aku terpaksa membuatnya untuk sebuah mata kuliah. Kali ini ku beranikan jari-jariku untuk berecerita hal yang berbeda dari yang pernah ku posting di blog-blog ini.

2014 adalah tahun yang luar biasa bagiku, diawal tahun aku mendapatkan kejutan luarbiasa, sebuah liburan yang diadakan oleh orang tuaku, memulai semester baru, yaitu semester 6 yang berarti langkah ku untuk menuju ke sebuah masa depan semakin dekat, menikmati liburan sehari bersama teman-teman yang luar biasa, seua kebahagiaan ku dapatkan di tahun KUDA ini.
tidak hanya rasa senang yang kudapatkan perasaan sedih juga kualami ditahun ini, tepat dibulan kelahiranku, orang yang selalu kubanggakan terlalu menyakiti perasaanku yang ntah kenapa hingga aku tak mampu untuk menahan air mata ini. padahal ketika kami bertengkar selama ini tak pernah sedikitpun aku menangis.., tapi saat itu kata-kata yang ia kirimkan ke message pribadiku terlalu kasar untuk seseorang yang selalu kubanggakan, kata-kata yang sebenarnya tidak pantas diucapkan, spontan aku menangis saat melihat dan membaca tulisan-tulisan penuh caci itu..., aku tak tahu letak kesalahan ku dimana, dan saat kutanyakan, semua terungkap, selama ini ia cemburu dengan hal-hal yang kuraih, ia tidak bisa terima jika orang lain lebih memperhatikanku daripada dia. tapi aku bertanya lagi, apa kesalahanku jika orang lain perhatian kepadaku? bukannya memang seharusnya kita harus selalu membuat orang yang kita sayangi selalu bangga? apa semua yang aku lakukan salah?, tapi urung aku lakukan karena aku tak mau masalah semakin runyam, aku pilih untuk tidak membalas pesannya, aku menangis diruanganku, orang yang selama ini aku banggakan, yang selalu aku coba untuk menutupi kesalahannya didepan teman-temanku yang selalu kuanggap superior, kini semua hal itu hilang, aku hanya manusia biasa, dan memiliki sifat negatif, aku selalu berusaha baik kepadanya tapi ini balasan yang dia berikan. akhirnya aku putuskan mungkin kita memang 1 darah tapi kita berbeda kata-katanya tidak menunjukkan jika ia saudaraku..

Tidak ada komentar:

Posting Komentar