happy bear stories

Jumat, 06 April 2012

GAYA BELAJAR

Gaya Belajar dan Gaya Berpikir
Gaya belajar dan berpikir bukanlah kemampuan, melainkan cara yang dipilih seseorang untuk menggunakan kemampuannya .
Dikotomi Gaya Belajar dan Berpikir
Dua dikotomi gaya belajar dan berpikir yang paling banyak didiskusikan adalah gaya impulsif/reflektif dan mendalam/dangkal.
Gaya Impulsif/Reflektif : disebut juga sebagai tempo konseptual, yakni murid cenderung bertindak cepat dan impulsif atau menggunakan lebih banyak waktu untuk merespons dan merenungkan akurasi dari suatu jawaban. Murid yang impulsif sering kali lebih banyak melakukan kesalahan ketimbang murid yang reflektif.
Murid yang reflektif lebih mungkin melakukan tugas :
·         Mengingat informasi terstruktur
·         Membaca dengan memahami dan menginterpretasi teks
·         Memecahkan problem dan membuat keputusan
Murid yang reflektif juga lebih mungkin untuk menentukan sendiri tujuan belajar dan berkonsentrasi pada informasi yang relevan. Murid reflaktif biasanya standar kinerjanya tinggi. Banyak bukti menunjukkan murid reflektif lebih efektif dan lebih baik dalam pelajaran sekolah ketimbang murid impulsif.

Gaya Mendalam/ Dangkal : sejauh mana murid mempelajari materi belajar dengan satu cara yang membantu mereka untuk memahami makna materi tersebut (gaya mendalam), atau sekedar mencari apa-apa yang perlu untuk dipelajari  (gaya dangkal). Murid yang belajar dengan mengggunakan gaya dangkal tidak bisa mengaitkan apa-apa yang mereka pelajari dengan  kerangka konseptual yang lebih luas. Mereka cenderung belajar secara pasif, sering kali hanya mengingat informasi. Pelajar mendalam (deep learner) lebih mungkin untuk secara aktif memahami apa-apa yang mereka pelajari dan memberi makna pada apa yang perlu untuk diingat. Pelajar yang menggunakan metode mendalam menggunakan pendekatan konstruktivis dalam aktivitas belajarnya dan lebih mungkin memotivasi diri sendiri untuk belajar, sedangkan pelajar yang menggunakan metode dangkal (surface learner) lebih mungkin akan termotivasi belajar jika ada penghargaan dari luar.

Sumber : buku Psikologi pendidikan, John W. Santrock, edisi kedua, kencana

Tidak ada komentar:

Posting Komentar