happy bear stories

Jumat, 06 April 2012

KOGNISI

Kognisi dan bahasa
Kasus
 Sesuai dengan topik minggu lalu pada mata kuliah PUM 2 mengenai kognisi dan bahasa, dalam topik ini juga terdapat sebuah pembahasan mengenai problem solving. Mengenai problem solving, saya memiliki sebuah kasus yang baru-baru ini terjadi kepada saya. Beberapa hari yang lalu, salah satu barang elektronik saya rusak dan pada saat itu saya panik. Keesokan harinya saya mencoba untuk mendatangi toko-toko elektronik untuk menanyakan mengenai barang elektronik saya yang rusak tersebut, apakah bisa diperbaiki atau tidak, ternyata menurut mereka jika barang seperti itu rusak maka sulit untuk diperbaiki. Karena, mendengar kata-kata seperti itu, lalu saya mengambil keputusan untuk membeli barang elektronik yang baru untuk mengganti yang rusak. Dan ketika saya telah membeli barang yang baru, saya mencoba untuk mengotak –atik barang elektronik saya yang rusak, dan akhirnya ketika saya kotak-katik barang elektronik tersebut hidup lagi, dan saya pun menyesal telah membeli barang elektronik yang baru, dan tidak mendengarkan saran dari teman saya untuk mencoba mengotak-atik terlebih dahulu barang tersebut sebelum membeli barang yang baru.
Penyelesaian
Sesuai dengan kasus saya diatas saya mencoba mengidentifikasi penyelesaian apa yang saya pakai dalam kasus saya. Dalam problem solving, ada pembahasan mengenai “menggeneralisasikan dan mengevaluasi solusi alternatif”, dan dalam pembahasan tersebut ada pembahasan mengenai strategi pemecahan masalah yaitu :
1.Trial and error : pendekatan masalah tanpa strategi kognitif, hanya mencoba setiap kemungkinan dan membutuhkan waktu yang lama tetapi tidak menjamin solusi yang tepat
2.Algorithm : pola penyelesaian masalah yang yang sistematis dan dijamin menemukan solusi yang tepat untuk satu masalah jika diikuti.
3.Heuristic reasoning : pola penyelesaian masalah yang tida mengevaluasi setiap solusi yang mungkin sehingga tidak menjamin mendapatkan solusi yang tepat.
Jika membaca kasus saya diatas, maka saya telah mengambil strategi penyelesaian masalah yang ketiga yaitu “ heuristic reasoning” karena tidak mendengarkan perkataan teman-teman saya untuk mencoba mengotak-atik terlebih dahulu barang elektronik tersebut sebelum membeli yang baru.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar